Rabu, 19 Oktober 2016


Kegembiraan terpancar dari rona  wajah kami, disetiap tawa bahagia Panorama indah langsung terlihat mana kala seiring dengan hembusan angin yang menyejukkan serta suara kicauan burung yang mengikuti langkah kami dalam menellusuri jalan yang berbatu. Di sepanjang jalan kami hanya melihat pemandangan hijau dan asri dari hamparan sawah yang menemani perjanlanan kami.tak ada bunyi suara suara melengking dari hingar bingar perkotaan yang sering kami dengar, hanya suara angin dan suara suara kecil di balik pepohonan yang rindang yang menemani perjalanan kami menuju surga kecil di kaki gunung leupung. Sesampainya kami disana kami langsung dimanjakan dengan keindahan yang terlihat di depan mata kami. Suara kicauan burung makin terdengar jelas air yang mengalir dari pengunangan sungguh menjadi surge kecil yang sangat indah di bumi serambi mekkah ini. Begitu indah seakan membuat kami lupa akan hiruk pikuk drama kehidupan di perkuliahan. Sungguh destinasi yang sangat  luar biasa bukan hanya memberikan kecantikan alami, namun juga menyejukkan mata dan hati bagi siapa saja yang melihatnya. Langkah demi langkah kami jajaki di jalan yagb agak bebatuan, tak seperti hari hari libur yang ramai dipadati pengunnjung hari ini memang cukup sepi karna kami memilih hari biasa dimana orang orang sibuk dalam aktifitasnya. Hanya warga sekitar dan para pedagang yang ada disana dan juga beberapa orang yang terlihat sedang asik bercengkrama bersama keluarganya, mereka membawa bekal makanan dari rumah, kehangatan pun terlihat manakala mereka saling memberikan makanan antara sesama. Aku tersenyum melihat apa yang mereka lakukan pastinya kami juga bahagia, aku dan teman temanku sangat menikmati keindahan yang di tawarkan disini, dengan tempat yang nyaman dan juga lumayan bersih. Rasa nya ingin berlama lama disini. Salah seorang pedagang, biasanya di panggil kak nong ia membantu menjaga kebersihan di tempat ini, ia juga mengajak orang orang lain untuk ikut menjaga kebersihan dan ketertiban agar memberikan kenyamanan bersama, dan agar  tempat yang seindah ini tidak tercemari. Tak terasa rasa lapar pun datang dengan waktu yang semakin berjalan saat sang surya pun berada di atas kepala, dengan segera kami makan bersama sama, rasanya nikmat sekali. Jarang sekali kami seperti ini. Moment yang sangat langka bagi kami makan bersama seperti ini. Apalagi di tempat seperti ini sungguh hari yang sangat mengembirakan. Tak sabar rasanya untuk turun ke sungai merasakan dingin nya air dan hiliran air, segera kami turun bersama sama, aku dan teman teman ku begitu antusias, kami ingin menikmati wahana yang ada di tempat ini salah satu nya boat yang disewakan pada  para pengunnjung, dengan boat ini wisatawan dapat berkeliling di area sungai yang tenang, boat boat ini di siwekan mulai harga 40 ribu, wisatawan dapat menikmati pemandangan dari atas air. ini merupakan salah satu wahana yang di suguhkan disini, selain bisa dijangkau karna boat ini memmuat lima orang penumpang, juga sangat efektif dalam segi tranportasi air. warga dengan didukung pemerintah setempat akan mebangun tempat ini lebih baik lagi, baik itu dalam hal tempat, sarana, dan lain lain. Kita sebagai wisatawan juga harus ikut mendukung guna menjadikan tempat ini tetap inah dan nyaman untuk melepas kepenatan darii berbagai aktifitas yang kita jalani sehari hari.

Tak terasa hari semakin sore, namun sepertinya langit sedang tidak bersahabat, ketika kami bersiap siap mengambil barang barang kami dan segera kembali, awan yang menutupi langit biru dan meredupkan sang surya dengan segera huujan pun turun sehingga membatalkan niat kami untuk kembali. Ya sudahlah, pikirku, mungkin tak lama hujan akan berhenti sendiri. Hawa dingin jelas sangat terasa mana kala kami yang habis basah basahan di dalam sungai brayeun,harus merasakan dinginnya hujan yang membuat seluruh badan rasanya seperti di guyur dengan air es, untungnya secangkir kopi menemaniku dalam kadaan seperti ini, setidaknya sedikit kehangatan dari secangkir kopi ini dapat membantuku menahan rasa dingin yang amat sangat. Menunggu menunggu menunggu, untuk beberapa saat kami telah menunggu hujan reda hingga waktu berjalan rasanya sebentar, padahal hari sudah menuju petang. Dan kami masi menunggu. Yang di tunggu tunggu akhirnya tiba. Hujan pun reda dan kami segera mengambil barang barang yang telah kami kemas tadi. Dengan langkah yang agak begitu cepaat kami segera menuju parkiran karna jelas hari sudah menunjukan waktu petang. Namun salah satu kawan kami mengalami masalah dengan sepeda motornya, sepeda motornya tidak bisa dinyalakan.  Jelas, karna sepeda motornya terkena hujan dan membasahi busi sepeda motornya, kami pun membantu nya bersama, jelas terlihat rasa gotong royong yang memang menjadi ciri khas masyarakat indonesia, hari ini merupakan hari bersejarah dalam perjalanan kami, banyak rasa yang tertumpahkan dalam kebersamaan.