Senin, 02 Januari 2017

TEORI PESAN DAKWAH

TEORI PESAN DAKWAH


1.      Teori Retorika

Retorika merupakan teknik penyampaian pesang yang paling banyak di pakai dalam dakwah islam dan telah memiliki sejarah yang panjang nabi muhammmad ketika memulai dakwah secara terang terangan menyampaikan pesan dakwahnya dengan menggunakan retorika , bahkan retorika ada setua dengan umur manusia , karena titik tolaknya pada kemampuan berbicara yang menjadi talenta manusia
Dalam perkembangannya , retorika tidak hanya mengandalkan talenta tapi berkembang menjadi teori yang dipelajari . retorika menjadi seni untuk menyampaikan pesan efektif, khususnya seni berpidato. Bagi Aristoteles retorika adalah seni persuasi. Suatu urutan yang harus singkat. Jelas dan meyakinkan dengan keindahan bahasa yang disususn untuk hal hal tang berrsifat memperbaiki, memerintah, mendorong, dan mempertahankan. Seorang yang ingin pandai bicara dihadapan umum memerlukan pengetahuan dan latihan. Seorang ahli pidato seperti soekarnoo , Zaenuddin Mz, jefri albukhori dan lain sebagainya  karrena mereka sering melakukan pidato di berbagai kegiatan . pepatah lain mengatakan “poeta nascitor ,orator fit,” artinya seorang penyair dilahirkan , tetapi ahli pidato di bina.
Meskipun teori ini banyak digunakan oleh para da’i, tetapi teori teori retorika memiiliki beberapa kelemahan dalam penegmbangan dakwah islam
·         Orang yang pandai bicara belum tentu pandai dalam pemahaman ilmu agama
·         Daya tangkap pendengar memiliki keterbatasan manakala tidak tidak mendapatkan dukungan melalui media visual atau audio visual
·         Seringkalli pesan yang disampaikan terjadi pengulangan pengulanngan dan kurang memperhatikan objek yang di dakwahkan.
·         Kemampuan retorika belum bisa di jadikan alternatifuntuk memecahkan berbagai problem masyarakat, terutama kemiskinan , penganngguran , pemelliharaan lingkungan hidup yang isami dan lain sebagainya

2. Teori Hermenetika
Berbeda dari teori retorika yang lebih menekankan ppada pesan yang bersifat lisan , sementara teori hermenetika titik tekannya berkaitan dengan penyampaian pesan secara tertulis. Kajian ini bertitik tolak dari gerakan yang dilakukan oleh orang orang Kristen protestan di erpa tahun1960- an yang mencoba mengkritisi isu isu teologi yang muncul pada saat itu. kemudian hermenetika muncul dan berkembang menjadi kajian penafsiran kitab suci terutama di amerika, selanjutnya kajian tersebbut dipakai oleh para orientalis dan para memikir muslim dalam mengkajji dan mengkritisi penafsiran ayat ayat Al-Qur’an.
Tujuan utama dari teori ini ialah , menurut Schleiermarcher, adalah menhidupkan dan memikirkan kembali pemikiran dan perasaan pengarang , artinya seorang pembaca teks , selain menganalisis tesk dan sisi kebahasaan , tetapi juga harus melihat kondisi psikologis dan social ketika teks tersebut dibuat oleh pengarang. Problem yang muncul dan bahkan ada sebagian kajian ini yang melakukan penolakan . terutama yang berkaitan dengan dengan kajian Al-Qur’an bagaimana membaca kondisi psikologis dan social pengarang , padahal Al- Qur’an bersumber dari tuhan yang jauh dari jangkauan manusia.
Selain membangun sikap kritis mad’u terhadap pesan yang di smpaikan . teori ini juga bermamfaat dalam pengembangan pesan , seorang  da’i, hendaknya memerhatikan sejarah terbentukya tesk , gramatika bahasa bahasa konteks dalam memahami pesan yang bersumber dari alqur’an maupun hadist. Dengan cara tersebut diharapkan da’I memiliki pemahaman yang utuh terhadap ajaran agama islam dan dapat menyampaikan nilai nilai islam sebagai pesan dakwah sesuai dengan konteksnya.

3. Teori Sanad
Kajian tentang sanad biasanya dilakukan oleh para ulama hadis , sanad sebagi rantai periwayatan merupakan asas utama dalam menetukan kualitas sebuah hadis , hadis dikatakan sahih , hasan atau dhaif , salah satunya di tentukan oleh sanad yang terdapat didalam hadist tersebut. Ada llima kriteria hadis dikatakan shahih,
·         Sanad hadis bersambung atau muntasil dari awal sanad hingga ke nabi
·         Seluruh perawi hadis bersifat adil, yakni islam , mukallaf , melaksanakan ketentuan islam , menjaga maruah,
·         Seluruh perawi bersifat dlabit , yakni terpelihara hafalannya
·         Sanad hadis terhindar dari shadz
·         Sanad hadis terhindar dari illat
Kajian tentang sanad ini dapat dijadikan sebagai teori pesan dakwah. Khususnya antar individu. Pertama , berkesinambungan pesan yang disampaikan, kedua, kredibillitas pemberi pesan , ketiga materi yang disampaikan tidak boleh menyimpang dengan aturan yang ada.

4. Teori filantropi
Filantropi merupakan media yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karenanya filantropi merupakan pesan yang perlu disosialisakan dan dikembangkan oleh masyarakat sehigga betul betul dapat memberikan mamfaat bagi masyarakat . terdapat beberapa konsep filantropi yang bersumber dari alqur’an dan hadis  yang dapat menjadi pesan dakwah , diantaranya
·         Konsep zakat
·         Infak
·         Shadaqah
·         Wakaf
·         Amal sholeh