KEERKHOF PEUCUT: Matee Aneuk Meupat Jeurat, Gadoh Adat Hana Pat Tamita

1. Pintu masuk kheerkhof	2.Warisan budaya kheerkhof	3.Makam para serdadu belanda
4.In momeriam general J.H.R Kohler	5. Sekilas cerita tentang meurah pupok	6. Makam meurah pupok

Perang Aceh dan Belanda yang berlangsung hanpir seperempat abad meninggalkan duka yang amat kelam bagi Aceh dan juga belanda. Bagaimana tidak, dalam peperangan ini banyak sekali korban yang berjatuhan , Baik itu para pejuang aceh maupun serdadu belanda.  Kerkhof peucut merupakan bukti sejarah bahwa aceh pernah melakukkan pertempuran yang begitu sengit dengan pasukan belanda. Asal nama kerkhof peucut ialah gabungan dari dua bahasa yakni kerkhof yang berarti pemakaman dalam bahasa belanda dan peucut yang berarti putra kesayangan dalam bahasa aceh, disini lah tempat dikuburnya lebih dari 2000 prajurit belanda yang tewas saat pertempuran melawan aceh , Berada di jalan tengku umar dekat dengan meusium tsunami aceh, tempat ini berada di jantung kota banda aceh. 
Sesampai disana kita akan di suguhkan dengan banyak nama nama serdadu belanda yang tewas dalam peperangan aceh, tak hanya itu pada di dinding juga terdapat nama jendral yang memimpin para pasukan belanda yaitu J.H.R kohler. 
Begitu masuk dari pintu kita akan melihat banyak nya makam makam yang berjejer di area tersebut , tidak seperti makam makam pada umumnya keerkhof ini begitu terawat dengan adanya bunga bunga cantik sekitaran jalan setapak di area kherkhof. disana juga terdapat papan nama situs cagar budaya keerkhof. tempat ini menjadi tujuan wisata dari touris mancanegara seperti belanda. 

Para serdadu belanda yang tewas di kubur di tempat ini bersama ke empat jenderalnya. Keempat jendral tersebut ialah Johan Harmen Rudolf  kohler, Johannes Ludovicius Jakobus Hubertus, Henry Demmeni ,Jan Jacob Charles Moulin. Keempatnya tewas di bumi serambi mekkah 

di dalam kawasan keerkhof pula terdapat sebuah makam yang terpisah dari makam makam yang lain, itulah makam anak kesayangan dari sultan iskandar muda. yang meninggal di tangan ayahandanya sendri. 

makam meurah pupok ini berada di sebelah kiri dari  arah memasuki kawasan keerkhof, terdapat sebuah makam yang terdapat dalam sebuah pekarangan kecil. dan di tambah dengan papan informasi yang sedikit menceritakan tentang tragedi meurah pupok. 

  ..........."mate aneuk meupat jeurat gadeuh adat pat tamita".............

Istilah ini lahir pada tragedi meurah pupok, meurah pupok merupakan putra mahkota sultan iskandar muda, ia yang akan melanjutkan tahta sultan iskandar muda namun apa yang hendak di kata takdir berkada lain ia di jebak oleh sebuah kospirasi oleh para politikus saat itu, ia di jebak dengan sekenario percintaan dengan salah seorang istri dari perwira kerajaan. meurah pupok di tuduh melanggar syariat islam, perintah hukuman pancung pun jatuh kepadanya yang dilakukan oleh ayahandanya sendiri yang tak lain ialah sultan iskandar muda , tidak disebutkan  siapa yang menjadi saksi atas kasus tersebut.

awalnya meurah pupok di makamkan di luar area istana yaitu di daerah dekat lapangan acuan kuda medan khayali, atas perintah sultan iskandar muda namun sepeninggal sultan makamnya di pindahkan di area keerkhof oleh ratu Tajul Alam Safiatuddin, ia mencoba memulihkan kembali  nama baik abangnya yang terlanjur ternodai oleh tregedi tersebut.