Synopsis film pendek “GAYUNG”
Written by yulisanti
Seorang pemuda bernama aditia putra yang
keseharian ialah kuliah namun di sela sela kuliah ia masih menyempatkan untuk
menjajakan dagangan berupa gayung, sehari hari nya ia bisa menjual 6 sampai 10
gayung, setiap gayung ia jual dengan harga enam ribu rupiah saja, dengan
mendayuh sepeda pemberian orang tuanya dari kampung ia berhasil hidup mandiri
di tengah tengah kota yang penuh dengan hiruk pikuk dan ke glamoran yang telah
dianut oleh banyak penduduk kota. suatu ketika ia sudah berkeliling di peruamahan
namun tak ada satupun gayung yang terjual, penat dan rasa lelah yang tak bisa
di bendung lagi ia pun berhenti di ujung jalan komplek perumahan tersebut. begitupun
hari yang sudah memasuki waktu ashar, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat
di sebuah masjid sembari menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu
shalat, memasuki kawasan masjid ia langsung memarkirkan sepedanya dan mengambil
sarung yang terdapat di dalam plastik yang di sangkut di setanng sepeda, sarung
tersebut sengaja ia bawa guna memudahkan ia ketika hendak shalat. setibanya di tempat wudhu pria, ia melihat
seorang kakek yang sedang meletakkan dagangan berupa gorengan yang di pikul
dengan bahunya. Sungguh hatinya sangat tersentuh melihat orang serenta itu
memikul beban yang amat berat untuk seusianya. Miris , orang Yang seharusnya
duduk duduk dan beristrahat di hari tuanya justru harus berjalan dengan kedua
kaki nya sembari memikul dagangan yang ammat berat,’aku saja yang masih muda
menggunakan sepeda merasa diriku yang paling capek, tapi tak ku lihat hal
seperti demikian pada kakek itu , “ya allah aku bersyukur dengan nikmat yang
engkau berikan” ia berkata sambil
mengusap air mata dengan segera ia berlari menuju kakek tersebut dan
membantunya menurunkan dagangan sang kakek dan melaksanakan shalat bersama
sama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar